Hi,,,Welcome to My Beibylonia...

Sabtu, 20 November 2010

LAMUNAN DI UJUNG PELABUHAN

sore itu yessi wanita berusia 27 tahun ini pergi menuju sebuah pelabuhan tua di salah satu sudut kota ini .yessi trlihat mkn manis dengan lesung pipi di dua sudut pipi nya yang cubby.yessi duduk disalah satu kursi kayu yang terlihat agak basah krna tadi habis hujan.Ia membiarkan rambut pendek nya yang kemerahan di terpa oleh angin yang sepoi sepoi,makin menambah kesan sexy nya.

yessi memandangi sungai batanghari dengan tatapan kosong,dilihat nya satu per satu anak2 muda yang sedang pacaran melintas dihadapannya.sambil tersenyum kecil yessi mengingat kembali masa lalu nya..masa kecil nya yang tidak bahagia.

pikiran yessi menerawang ke 20 tahun yang lalu."kata ibu..dipelabuhan ini ayah ku bertemu dengan ibu,,"gumam yessi dalam hati.alangkah bahagia nya ibu ku waktu itu di sunting oleh pria pujaan nya.pria dewasa yang usia nya terpaut 20 tahun lebih tua dari nya.ibu ku yang hanya lulus sd di lamar oleh pria yang berpendidikan tinggi,pada waktu itu taraf pendidikan tidak jadi soal."hihihihi....."yessi tersenyum simpul sambil menggeleng2kan kepala nya.waktu itu ibu menikah dengan ayah saat usia nya masih 16 tahun.dipernikahannya itu aku lahir dibumi ini.setelah yessi berusia 5 tahun,
 yessi memiliki adik perempuan yang bernama momo.
"alangkah menyenangkan dan bahagia nya waktu itu,,,"kata yessi dlm hati.

kalau ayah yessi sedang tidak berlayar,tiap pagi ayah selalu membantu ibu menyuapi sarapan pagi ke adikku,sedang kan ibu mengurus pekerjaan rumah tangga.setelah pekerjaan ibu selesai,gantian ayah yang bersiap2 ke kantor sambil mengantar aku sekolah.sungguh pemandangan keluarga yang bahagia.tiap 1 bulan sekali ayah ku berlayar,dan tiap 1 bulan sekali pula ibu mengambil uang gaji ayah di kantor.kadang gaji sang ayah habis belum saat nya karna ibu harus membagi uang itu dengan kebutuhan sekolah yessi..dan terkadang juga ibu yessi harus mengutang dulu dengan pemilik warung untuk menutupi kebutuhan sehari hari mereka.

pertengahan bulan januari ayah meminta izin ke ibu karna dia harus pergi lagi berlayar ke palembang dengan membawa lima ikat uang kertas pecahan sepuluh ribuan.pada waktu itu usia yessi 7 tahun.ibu mengijikan ayah pergi,ayah menciumi yessi dan adik nya momo yang kala itu berusia 2 tahun.entah mengapa perasaan sedih menggelayuti yessi waktu itu seakan akan dia tau tidak akan bertemu lagi dengan sang ayah.selama 3 bulan lama nya ayah yessi berlayar hingga suatu saat ibu yessi menerima kabar bahwa ayah mengalami insiden jatuh dari kapal."haaaiii cantikk...."ujar pemuda diseberang jalan itu memanggil yessi.serentak membuyarkan lamunan yessi,yessi pun melihat kebelakang dan melempar sebuah senyuman kepada pemuda itu."huuufttt........"yessi menggerutu.kembali yessi coba mengulang lamunannya sambil minum teh botol.

"aku merindukan ayah..."ujar yessi dlm hati smbil buru2 menyeka kedua matanya karna airmata nya akan jatuh."mungkin memang begini perjalanan hidupku yang seharus nya terjadi...."gumam yessi seraya melempar pandangan nya kembali ke riak air sungai batanghari itu.perceraian ayah dan ibu mengubah dunia kanak2 ku.keceriaan ku terenggut oleh perceraian mereka karna ibu tidak terima dirinya di madu.

sepeninggal ayahnya,yessi tidak semerta merta menjadi anak yang pemurung.malah sebaliknya.dia anak yang periang,penuh canda dan sangat menyayangi adik nya.yessi harus mengasuh adiknya kalau ibu nya bekerja dipasar.mulai dari memandikan adiknya,mengurus rumah,sudah menjadi makanan sehari hari yessi.yessi termasuk anak yang cerdas dan pandai.perceraian orang tua nya tidak berpengaruh kepada pendidikan nya."aaaaaaaaaaahh.....penat sekali diriku ini..."yessi melenguh seraya berdiri.

yessi melihat jam di tangan nya,"udah jam 5 rupanya..."sambil melirik sekumpulan anak2 muda yang bercanda."alangkah bahagia nya mereka mempunyai orang tua yang lengkap,tidak seperti aku..seumuran mereka ini,mreka pasti belum memikirkan tentang masa depan.sedangkan aku,di usia anak2 aku sudah bisa bekerja mencari uang sendiri untuk menutupi kebutuhan diriku sendiri dan membantu ibu mencari uang dengan ikut membantu beliau bekerja di pasar.."seraya memperbaiki sleting jaket nya yang terbuka.

sesekali yessi merapikan rmbut nya dgn jari tgn knan nya."nth sampai kapan rasa dendam terhadap ayah ku ini ku simpan..aku tak tau hmmm.."yessi mghela nfas.ditiupnya kursi kayu yang kotor itu dan yessi kembali duduk.

aku dan ibu pernah menahan lapar selama 3 hari 2 malam,karna uang hasil penjualan rumah belum dibayar oleh Pak Broto,orang yang memebeli rumah ku.karna ibu orang bodoh,orang yang tidak paham tata cara jual beli,jadi semua nya diserah kan ke Pak RT dilingkungan ku.rumah itu dibeli Pak Broto seharga 1 juta rupiah."aaaaaaaaaaaarrrghh,,,untung aja tu org udah pada meninggal,,kalau tidak,sudah berapa banyak korban mereka.."geram yessi."kasihan ibu...."sekali lagi yessi menitikan airmata.

"mengapa kau tidak mempunyai perasaan yah,,,apa kau tau perjuangan ibu selama ini..???",tanya yessi dlm hati."andai kau tau seberapa besar pengorbanan ibu,kau pasti akan menyesal seumur hidup karna kau menelantarkan wanita yang telah memberi mu 2 org buah cinta kalian..."terlihat yessi menyeka kembali airmatanya.

"apa kau tau yah,,aku ini pernah mengais tong sampah memunguti sisa sayur mayur yang terbuang di pasar,,,,memunguti sebatang demi sebatang cabe kau tau knp  ???!!! itu smua demi melanjutkan hidup kami..."yessi makin terisak tertahan tanpa memperdulikan orang2 yang melihat dirinya."dan apa kau juga tau,,bahwa ku pernah menjadi pencopet dari toko ke toko yang aku singgahi???..."dan apa kau tau bahwa aku mengalami masa remaja yang buruk,,apa kau tau itu yah,,,!!!!""ujar yessi dlm hati.

dengan perasaan kesal dan menahan marah,lalu yessi beranjak dari tempat duduk nya dan memandangi orang2 yang sejak tadi heran melihat dirinya.yessi hanya tertunduk malu,seraya menstarter motor vixion nya dan berlalu meninggalkan pelabuhan itu dengan rasa dendam terhadap ayah nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar